kota Kinabalu,
12/7/2013) Setyana Mapasa, pemain muda kelahiran Manado, 15 Agustus 1995
ini selalu terlihat ceria dimana pun ia berada. Bahkan di lapangan
saat bertanding pun, senyuman selalu menghiasi wajah pemain asal klub PB
Tangkas Specs ini.
Namun siapa sangka
dibalik keceriannya, Setyana menyimpan cerita pilu dalam karir bulu
tangkisnya. Meniscus injury (cedera bantalan lutut) yang cukup parah
sempat membuat Setyana putus asa dan memutuskan untuk berhenti bermain
bulu tangkis. Setelah ajang World Junior Championships 2012 di Jepang,
sang mama, Novel Rondonuwu menyarankan Setyana untuk mengakhiri karirnya
dan melanjutkan sekolah.
Sempat mencoba
untuk mengobati cederanya di Indonesia, Setyana divonis harus menempuh
jalan operasi. Namun hal ini ditolaknya. Ia pun mencari tempat
pengobatan di tempat lain. Setyana pun direkomendasikan untuk melakukan
terapi di pusat rehabilitasi atlet di Australia.
Setyana merupakan
pemain muda berbakat yang memiliki potensi. Seperti diungkapkan Chafidz
Yusuf, Manajer Tim Indonesia, Setyana memiliki mental bertanding dan
fighting spirit yang bagus. Hal ini telah ditunjukannya saat mengalahkan
ganda putri terkuat Thailand di pertandingan beregu.
0 komentar:
Posting Komentar