Arsenal
membuktikan kekuatannya sebagai salah satu klub mapan Eropa. Bermain di
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7) malam, The Gunners berpesta tujuh gol tanpa balas ke gawang Indonesia Dream Team.
Setelah hanya mampu unggul satu gol melalui Theo Walcott pada menit ke-19 di babak pertama, Arsenal tak mengendurkan serangan di awal-awal babak kedua meskipun Wenger melakukan beberapa pergantian pemain.
Sembilan menit babak kedua berjalan atau tepatnya menit ke-54, Arsenal kembali sukses menggandakan kedudukan. Serge Gnarby yang lepas dari kawalan pemain belakang Indonesia mampu memberikan umpan matang kepada Chuba Akpom yang dengan mudah menaklukkan Kurnia Meiga.
Tertinggal dua gol memaksa pelatih Indonesia melakukan pergantian pemain. Sergio Van Dijk yang kesulitan menampilkan performa terbaiknya digantikan Titus Bonai, sementara Ian Louis Kabes digantikan Vendry Mofu.
Sedangkan Arsenal yang telah unggul dua gol juga melakukan beberapa pergantian pemain. Lukas Podolski, Bacary Sagna, Olivier Giroud, Martinez dan Tomas Rosicky masuk menggantikan Aaron Ramsey, Carl Jenkinson, Serge Gnarby, Lukasz Fabianski dan Chuba Akpom pada menit ke-68.
Masuknya darah segar ini semakin membuat serangan Arsenal semakin tak terbendung. Bahkan pada menit 70 dan 72 Olivier Giroud mampu memperbesar keunggulan Arsenal menjadi 4-0.
Pada sepuluh menit terakhir, gawang Kurnia Meiga kembali kebobolan. Tak tanggung-tanggung tiga gol tambahan mampu dicetak Arsenal melalui Lukas Podolski menit ke-82, Kristoffer Olsson 84 dan akhirnya Thomas Eisfeld menutup pesat gol Arsenal melalui golnya pada menit ke-86.
Gol dari pemain muda Arsenal asal Jerman, Eisfeld ini menjadi gol terakhir yang tercipta pada laga tersebut. Hingga pertandingan usai, skor 7-0 untuk keunggulan Arsenal tetap bertahan.
Setelah hanya mampu unggul satu gol melalui Theo Walcott pada menit ke-19 di babak pertama, Arsenal tak mengendurkan serangan di awal-awal babak kedua meskipun Wenger melakukan beberapa pergantian pemain.
Sembilan menit babak kedua berjalan atau tepatnya menit ke-54, Arsenal kembali sukses menggandakan kedudukan. Serge Gnarby yang lepas dari kawalan pemain belakang Indonesia mampu memberikan umpan matang kepada Chuba Akpom yang dengan mudah menaklukkan Kurnia Meiga.
Tertinggal dua gol memaksa pelatih Indonesia melakukan pergantian pemain. Sergio Van Dijk yang kesulitan menampilkan performa terbaiknya digantikan Titus Bonai, sementara Ian Louis Kabes digantikan Vendry Mofu.
Sedangkan Arsenal yang telah unggul dua gol juga melakukan beberapa pergantian pemain. Lukas Podolski, Bacary Sagna, Olivier Giroud, Martinez dan Tomas Rosicky masuk menggantikan Aaron Ramsey, Carl Jenkinson, Serge Gnarby, Lukasz Fabianski dan Chuba Akpom pada menit ke-68.
Masuknya darah segar ini semakin membuat serangan Arsenal semakin tak terbendung. Bahkan pada menit 70 dan 72 Olivier Giroud mampu memperbesar keunggulan Arsenal menjadi 4-0.
Pada sepuluh menit terakhir, gawang Kurnia Meiga kembali kebobolan. Tak tanggung-tanggung tiga gol tambahan mampu dicetak Arsenal melalui Lukas Podolski menit ke-82, Kristoffer Olsson 84 dan akhirnya Thomas Eisfeld menutup pesat gol Arsenal melalui golnya pada menit ke-86.
Gol dari pemain muda Arsenal asal Jerman, Eisfeld ini menjadi gol terakhir yang tercipta pada laga tersebut. Hingga pertandingan usai, skor 7-0 untuk keunggulan Arsenal tetap bertahan.
0 komentar:
Posting Komentar